Tanpa Slank, Deanda Buktikan Bisa Tampil di IIMF 2018

JAKARTA - Nama Deanda selalu dikaitkan dengan Slank. Ini karena dia putri dari Koko, kakak sulung Kaka Slank. Tak heran jika karier musiknya selalu dikaitkan nama besar pelantun Mawar Merah itu. Deanda kerap dinilai mendompleng popularitas Kaka.

Padahal, selama ini Deanda berjuang untuk bisa eksis. Seperti saat dia dipercaya mengisi acara International Indie Music Festival (IIMF) 2018 yang akan berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Banten, 27 September-7 Oktober 2018 mendatang. Apa yang dilakukannya ini sebagai kerja kerannya di jalur music.

“Saya senang banget saat diminta untuk mengisi acara itu. Ini acara music festival yang megah. Saya akan membawakan beberapa lagu,” kata Deanda.

“Saya enggak dibantu sama Slank. Saya berusaha sendiri untuk melakukannya. Bahkan, sejauh ini belum ada kepikiran untuk minta bantuan (Slank),” tambahnya.

Penyanyi berusia 21 tahun ini justru menikmati proses musiknya yang mulai menanjak di industry music Indonesia. Dengan demikian, ke depan dia bisa menjadi penyanyi yang bisa mempertahankan eksistensinya.

CEO Deteksi Production Harry Koko Santoso mengatakan musisi yang tampil di IIMF ini untuk memberi kesempatan kepada para musisi dengan kualitas mumpuni. Tidak saja untuk musisi Indonesia, juga mancanegara.

"Lewat kegiatan ini kami juga mengajak agar semua musisi indie, baik lokal maupun internasional supaya bisa menjaga kebhinekaan dalam bermusik secara baik," ujarnya.

Adapun musisi indie lokal yang bakal tampil di acara ini, antara lain Efek Rumah Kaca, Sore, Grass Rock, Barasuara, Payung Teduh, Bangkutaman, Mocca, Endah N Rhesa, White Shoes & The Couples Company, hingga Fourtwnty.